Rabu, 03 April 2019

Review Game Engine Unity 3D


Kali ini saya akan membahas salah satu Game Engine yaitu Unity 3D.


     Unity adalah aplikasi yang digunakan untuk membuat Game. Dikenal juga sebagai aplikasi berbasis MuntiPlatform, mungkin ada yang belum tau apa itu MuntiPlatform? MuntiPlatform adalah aplikasi yang dapat Mempublish ke banyak format tipe file, contohnya : exe, apk,dan lain-lain.

       Unity perlu lisensi untuk dapat dipublish ke platform tertentu. Tetapi Unity menyediakan untuk free user dan bisa di publish dalam bentuk Standalone (.exe) dan web. Untuk saat ini Unity sedang mengembangkan berbasis AR (Augment Reality)

Unity ini tidak hanya untuk membuat game 3D saja, namun 2D juga.

Sejarah Unity :

      Unity Technologies dibangun pada tahun 2004 oleh David Helgason (CEO), Nicholas Francis (CCO), dan Joachim Ante (CTO) di Copenhagen, Denmark setelah game pertama mereka GooBall, gagal lagi dalam meraih sukses. Ketiganya menyadari nilai sebuah engine dan tool dalam sebuah pengembangan game dan berencana untuk membuat sebuah engine yang dapat digunakan oleh semua dengan harga terjangkau. Unity Technologies mendapat bantuan dana dari Sequoia Capital, WestSummit Capital, and iGlobe Partners.
        Kesuksesan Unity terletak pada fokus mereka untuk memenuhi kebutuhan indie developer yang tidak dapat membangun game engine mereka sendiri atau membeli lisensi game engine yang terlalu mahal. Fokus perusahaan ini adalah “Democratize game development” atau diterjemahkan sebagai “Demokrasi Pembangunan Game” dan membuat sebuah pembangunan game baik 2D maupun 3D bisa dicapai oleh banyak orang. Oleh siapa pun.
      Pada tahun 2008, Unity melihat kebangkitan iPhone dan menjadi game engine pertama yang melakukan dukungan penuh pada platform tersebut. Unity sekarang di gunakan oleh 53.1% developers (termasuk mobile game developer) dengan ratusan game yang dirilis baik untuk iOS maupun Android. Pada tahun 2009, Unity mulai meluncurkan produk mereka secara gratis. Jumlah developer yang mendaftar melonjak drastis sejak pengumuman tersebut. Pada April 2012, Unity mencapai popularitas yang sangat tinggi dengan lebih dari 1 juta developer.
       Unity sangat mampu melihat berbagai peluang dan perubahan. Hal inilah yang menjadikannya sebagai game engine “termurah” yang paling banyak digunakan oleh seluruh orang di dunia. Ingat, Unity bisa digunakan untuk perorangan dan tidak selalu harus digunakan oleh sebuah studio game yang berjumlah ratusan orang. Tampaknya, demokrasi yang diusung sebagai slogan Unity memang benar adanya. Apalagi semenjak dirilisnya Unity dengan lisensi free.

Dukungan dari Unity3D :

1. Dukungan Konversi : Mobile Android, Iphone, Blackberry, Windows, Linux, Flash, Webplayer
2. Online Publish Google Play, Android market (kita bisa jual tuh game :v :v)
3. Dukungan kode : C#, Javascript dan Boo
4. Dukungan Extensi file : 3ds, obj, fbx, dll

Fitur-Fitur di dalam Unity3D :

  1. Tab Hierarchy : Pada tab ini berfungsi untuk memasukkan object yang akan tampil di game kita
  2. Tab Inspector : pada tab ini digunakan untuk mengedit property object yang diklik pada komponen  object yang berada di Tab Hierarchy, pada Tab ini juga digunakan untuk menyunting dan menambahkan komponen-komponen object, seperti Script
  3. Tab Project : Berisi semua bahan-bahan yang akan kita gunakan dalam pembuatan game kita, dibagian ini sebagai tempat berbagai macam bentuk komponen seperti Folder, Animasi, Script, Image, Object3D, Assets, Material, dan masih banyak lagi
  4. Tab Console  : Pada bagian ini adalah tempat penampilan pesan error dalam project kita, tapi paling sering terjadi pesan error saat pembuatan Script yang tidak dikenali oleh System atau kesalahan-kesalahan dalam pembuatan script
  5. Tab Scene  : ini berisi ruangan / tempat dimana kita meletakan komponen seperti Camera, Terrain, Object, dll. Pada Tab ini kita melakukan penempatan atau pengerjaan game secara keseluruhan dengan object yang bearada di Tab Assets
  6. Tab Game  : Ini sebagai tempat Game di uji coba, dimana kita bisa menjalankannya dengan mengklik tombol Play
Tampilan awal Unity


Prosedur Penggunaan

       Ketika Unity pertamakali dibuka biasanya akan menampilkan sample project. Untuk memulai project baru jalankan perintah File -> New Project.
       Maka akan muncul window Unity Project Wizard. Pada window itu anda akan diminta memasukkan lokasi dimana project anda, dan Package apa saja yang anda butuhkan pada project anda. Jika anda ragu untuk memilih Package yang akan diimport, maka lebih baik kita tidak mengimport package sama sekali.
Setelah kita selesai menentukan lokasi dan memilih Package kemudian klik Create. Tunggu bebeapa saat maka project baru akan dibuat.
       Setelah project baru dibuat maka langkah selanjutnya adalah mengatur platform dari project anda, apakah untuk Windows, Mac, Android, iOS, dsb. Untuk mengatur platform, klik File -> Build Settings
Setelah anda klik maka Window Build Settings akan muncul. Pada window itu kita akan diberi pilihan platfrom yang dapat anda gunakan. Untuk Unity versi free, platform yang tersedia hanya Web Player dan PC/Mac Standalone. Setelah anda menentukan platform anda, klik Switch Platform.
       Kita juga dapat melakukan konfigurasi dari Platform dengan mengklik Player Settings. Konfigurasi akan ditampilkan pada Window Inspector









Sumber :