Senin, 07 Oktober 2019

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Bisnis di Indonesia


Saat ini teknologi informasi bukan hanya berkembang dengan pesat, tetapi juga sering mengalami perubahan yang sangat cepat. Hampir setiap detik selalu ditemukan penemuan baru dengan tujuan untuk memperbaiki atau menyempurnakan hasil teknologi sebelumnya. manfaat teknologi nformasi pada saat ini tidak hanya dipergunakan untuk kepentingan organisasi saja, tetapi juga untuk kebutuhan individu. Bagi organisasi teknologi informasi dapat digunakan untuk mencapai keunggulan kompetitif, sedangkan untuk kebutuhan individu, teknologi dipergunakan untuk kepentingan pribadiseperti mencari pekerjaan.
Pada dasarnya, teknologi informasi merupakan suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dengan berbagai cara untuk membuat atau menghasilkan informasi yang berkualitas. Dengan kata lain, teknologi informasi adalah suatu teknologi untuk menghasilkan sebuah informasi yang relevan, strategis, akurat dan tepat waktu, untuk berbagai kepentingan seperti keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan.
Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat saat ini, bisa dikatakan teknologi informasi telah memasuki ke segala bidang, salah satunya dibidang bisnis. Bisnis tanpa adanya memanfaatkan teknologi informasi tidak akan bisa maju dan terancam bangkrut. Banyak pelaku bisnis yang memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung kemajuan bisnis dan mendapatkan keuntungan yang diinginkan.
Teknologi informasi telah dimanfaatkan oleh sebagian manusia yang dapat melihat peluang bisnis dari teknologi tersebut, misalnya bisnis online. Pasti Anda sudah tak asing lagi dengan yang nama nya Bisnis Online. Setiap Anda browsing internet untuk membaca sebuah artikel atau pun membuka jejaring sosial sudah banyak ditemukan iklan-iklan yang menawarkan berbagai jenis barang yang diperjual belikan secara online.

Peranan Teknologi Informasi Dan Komunikasi

Peningkatan kualitas hidup semakin menuntut manusia untuk melakukan berbagai aktifitas yang dibutukan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya. Secara tanpa kita sadari, sebagian aktifitas yang dilakukan oleh manusia telah didukung oleh Teknologi Informasi dan Komunikasi. Teknologi Informasi dan Komunikasi baik secara langsung maupun tidak langsung telah mengubah cara kita hidup, cara kita belajar, cara kita bekerja dan cara kita bermain. Beberapa penerapan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain dalam bidang bisnis, pendidikan, dan kesehatan dan pemerintahan.
Jakarta, Kominfo - Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika, Suprawoto mengatakan Perkembangan teknologi informasi telah memberikan manfaat yang begitu besar bagi bidang kehidupan. Mulai bidang bisnis, sosial bahkan bidang teknologi yang mempermudah masyarakat melakukan bisnis dan hubungan sosial antara satu dengan yang lain.
"Masyarakat semakin familiar dengan komputer dan  internet namun kenyataannya saat ini, TIK masih erat kaitannya dengan maskulin kita,"kata Suprawoto saat membuka Talkshow dalam Rangka Kartini Nexs Generations (KNG) Award 2014, di Hotel Bidakara, Selasa (22/4).
Suprawoto menyebutkan berdasarkan penelitian tahun 2007, dilakukan akademi for education deploment, dilaporkan hasil studinya bahwa  dari 33 negara, terlihat pengguna internet dinegara berkembang kurang dari satu persen dari total pengguna populasi.  Sedangkan kaum wanita penggunakan internet hanya 22 persen di Asia, 8 persen di Amerika Latin, 6 persen di Timur Tengah, dan hanya sedikit di afrika. Menurut Sekjen, Peran perempuan dalam perkembanga Teknologi informasi masih minoritas dibandingkan dengan banyaknya jumlah laki-laki yang masih memegang peranan penting dalam TIK. Semesti kondisi global dan perkembangan TI, menurut para pekerja d bidang TI untuk menciptakan dan menerapkan dan menggunakan harusnya bisa dimaksimalkan.

5 Pencapaian Teknologi Informasi dan Komunikasi di Indonesia dari tahun 2015 – sekarang.

Liputan6.com, Jakarta Sepanjang tahun 2015, bisa dikatakan ada banyak hal yang menarik perhatian kita semua di dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Selain berkembangnya isu startup, sebetulnya ada beberapa hal lain yang juga menjadi pencapaian penting.

Maka dari itu, tim Tekno Liputan6.com menghimpun semua pencapaian penting tersebut dalam kilas balik dunia TIK Indonesia sepanjang 2015 sampai sekarang. Berikut ini ulasannnya.

1. Penetapan TKDN ponsel 4G
Di awal kuartal ketiga 2015, peraturan menteri tentang tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) ponsel 4G telah diresmikan oleh 3 Kementerian terkait, yaitu Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo), Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Melalui peraturan tersebut, per 1 Januari 2017 mendatang, ditetapkan bahwa semua produk smartphone 4G FDD (Frequency Division Duplexing) harus sudah memenuhi TKDN minimal 30 persen, sedangkan smartphone 4G TDD (Time Division Duplexing,) baru akan tersentuh regulasi TKDN pada 2019 mendatang. Dengan demikian, 3 kementerian terkait akan memiliki peran masing-masing yang berbeda sesuai ranah operasionalnya. Kemenkominfo, misalnya, akan berperan sebagai pembuat kebijakan, yang tidak hanya dilihat dari sisi pelanggan, tetapi juga dari sisi jaringan.

Kemudian Kemendag bertugas dalam mengatur mengatur perizinan impor dan peredarannya berdasarkan pada rekomendasi yang dikeluarkan oleh Kemenkominfo. Sementara Kemenperin, berwewenang dalam melakukan pengawasan atas distribusi dan sisi industri, yang antara lain meliputi penghitungan komposisi dari TKDN itu sendiri.

2. Penutupan situs film dan musik ilegal
Di Indonesia, pembajakan karya cipta hingga saat ini masih menjadi masalah serius lantaran menimbulkan kerugian bagi si pemilik hak cipta dan pihak terkait lainnya. Sebagai wujud nyata untuk mengatasinya, Kemenkominfo memutuskan untuk memblokir akses terhadap 22 situs film ilegal dan 22 situs musik ilegal. Menurut data Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (ASIRI), 22 situs musik ilegal tersebut mencapai 430.000 orang setiap bulannya. Sebagai contoh, jika satu orang mengunduh satu lagu, dengan asumsi harga satu lagu Rp 7.000, maka kerugian yang ditimbulkannya kira-kria mencapai Rp 66 miliar per bulan, sehingga potensi pendapatan negara dari pajak yang hilang mencapai Rp 6,6 miliar per bulan.

3. Lisensi, komersialisasi dan refarming 4G-LTE
Juga di awal kuartal ketiga 2015, pemerintah resmi mengomersialisasikan jaringan 4G-LTE (Long Term Evolution) di frekuensi 1800 Mhz. Terhitung 6 Juli 2015, ada 5 operator telekomunikasi yang mengantongi lisensi operasi layanan 4G-LTE di frekuensi tersebut, yaitu Smartfren, Indosat, Telkomsel, XL Axiata, dan Hutchison 3 Indonesia (Tri). Bersamaan dengan peluncuran komersialisasi 4G LTE 1800 MHz itu, kelima operator tersebut juga melakukan deklarasi peluncuran layanan 4G LTE masing-masing secara serentak di lima kota yang berbeda. Telkomsel meluncurkan 4G-LTE di Makassar, Indosat di Balikpapan, XL di Lombok, Smartfren di Batam, dan Tri di Banjarmasin.‎

            Kemudian, memasuki pertengahan kuartal keempat 2015 ini, tepatnya pada tanggal 17 November 2015, penataan ulang frekuensi (refarming) di 1.800 MHz dinyatakan selesai. Dengan demikian, operator seluler yang mengantongi lisensi 4G-LTE dapat segera menghadirkan layanannya di frekuensi tersebut secara nasional.

4. Pertemuan dengan pemodal ventura di Silicon Valley

5. Kerja sama Balon Google (Google Loon)
Di samping rombongan Kemenkominfo dan kelima teknopreneur, tiga operator telekomunikasi juga turut bertandang ke Negeri Paman Sam pada akhir Oktober lalu yaitu Telkomsel, Indosat, dan XL. Namun ketiganya bukan menemui para pemodal ventura, melainkan melakukan kesepakatan dengan Google di Laboratorium Google X di Mountain View, California. Terhitung mulai tahun depan, ketiga operator tersebut akan mulai melakukan uji coba atas Project Loon. Tujuannya, dalam rangka menyokong koneksi LTE, yang akan menjangkau lebih dari 100 juta orang di Indonesia untuk memberikan mereka kesempatan mengakses pendidikan, budaya, dan ekonomi.
Diungkapkan, balon Google akan mengudara di Indonesia selama satu tahun pada ketinggian kurang lebih 20 kilometer di atas permukaan bumi pada lapisan stratosfer, dengan menggunakan frekuensi masing-masing operator di spektrum 900 Mhz. Kehadiran balon Google ini dianggap akan membantu para operator telekomunikasi dalam memperluas jaringannya yang sudah ada supaya dapat menjangkau kawasan terpencil.
-------------------
Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi yang baik, bidang bisnis bisa merambah ke berbagai model usaha seperti misalnya adanya online shopping, online trading dan lain sebagainya. Para penjual dan pembeli semakin mudah untuk berkomunikasi dan melakukan transaksi dengan adanya bantuan transaksi melalui teknologi informasi dan komunikasi di Indonsia.
Wujud nyata dari penerapan teknologi informasi pada bidang bisnis adalah pada semakin banyaknya toko online yang menawarkan berbagai macam produk unggulan dan saling bersaing dengan menunjukkan keunggulan pelayanan dan lain sebagainya. Tanpa adanya sistem teknologi informasi, hal tersebut pasti tidak akan bisa terjadi.
Itulah beberapa perkembangan teknologi informasi di Indonesia yang bisa kita pelajari dari artikel kali ini. Semoga dengan mempelajari beberapa hal di atas, kamu bisa mendapatkan informasi yang bermanfaat untuk mempelajari tentang dunia komunikasi ya.

Referensi :

0 komentar:

Posting Komentar